DD-WRT merupakan firmware opensource berbasis linux. Digunakan karena memiliki fitur-fitur tambahan yang tentunya berbeda dengan firmware standart dari wireless router. Salah satu wireless router yang sering firmwarenya diupgrade ke DD-WRT adalah Linksys WRT54GL. Berikut adalah step by step mengaktifkan fitur Chillipot pada DD-WRT yang telah terpasang pada wireless router Linksys WRT54GL.
Gambar diatas adalah rancangan topologi implementasi dd-wrt pada jaringan intranet.
– Konfigurasi IP Address Komputer atau Laptop
Setting IP Address Laptop atau Komputer dengan IP static pada range 192.168.1.2 sampai 192.168.1.253. Setting subnetmask dengan 255.255.255.0. Misalnya :
IP Address : 192.168.1.220
Subnet Mask : 255.255.255.0
(Setiap Access Point atau Wireless Router yg berbeda merek memiliki segmen IP yang berbeda, sehingga perlu penyesuaian dengan standarisasinya).
– Akses DD-WRT via Web Browser
Buka web browser Anda dan buka URL http://192.168.1.1/
User : root
Password : admin
Tampilan awal dd-wrt jika diakses via web browser adalah sebagai berikut.
Setting IP WAN pada perangkat wireless router dengan IP Address yang terhubung dengan Jaringan intranet. Klik Tab Menu Setup > Basic Setup.
keterangan :
a. WAN IP Address = IP address yang terhubung dengan jaringan intranet
b. Static DNS 1 = DNS lokal pada Jaringan intranet
Masih pada Tab Menu Setup > Basic Setup, non aktifkan (disabled) fitur DHCP karena IP Address secara otomatis akan diberikan kepada client melalui fitur chillispot.
Klik Apply Setting, meyimpan perubahan menjalankan konfigurasi.
– Setting Wireless SSID
Setting SSID pada dd-wrt tersedia pada Tab Menu Wireless > Basic Setting.
Klik Apply Setting, meyimpan perubahan menjalankan konfigurasi.
– Mengaktifkan fitur Chillispot
Untuk mengaktifkan fitur chillispot pada dd-wrt, klik pada Tab Menu Services > Hotspot dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Aktifkan fitur chillispot, klik enabled kemudian konfigurasi fitur chillspot sesuai dengan keinginan Anda.
Keterangan :
Primary Radius Server IP/DNS, Server radius yang tersedia pada jaringan Intranet Anda misalnya 192.168.12.25 atau berupa DNS misalnya radius.example.ac.id.
Backup Radius Server IP/DNS, Server radius cadangan dari Primary Radius Server, jika tidak ada, isikan sama dengan Primary Radius Server.
DNS IP, IP DNS dari jaringan intranet Anda.
Remote Network, Range IP Address yang akan diberikan kepada client ketika terkoneksi dengan jaringan hotspot Anda.
Redirect URL, Halaman awal ketika user mencoba untuk menggunakan layanan hotspot. Misalnya pada pembahasan ini URL diarahkan pada sebuah server yaitu https://192.168.12.25/cgi-bin/hotspotlogin.cgi
Shared Key, Berhubungan dengan konfigurasi client.conf pada server radius.
Radius NAS ID, Pengenal suatu wilayah.
UAM Secret, Berhubungan dengan halaman login yang didefinisikan pada Redirect URL. Konfigurasi ada pada file hotspotogin.cgi, yaitu variable $uamsecret= “ ”;
UAM Allowed, URL yang bisa diakses tanpa menggunakan login.
– Akses DD-WRT via telnet
Untuk memastikan apakah fitur chillispot sudah berjalan pada dd-wrt dapat dilihat dengan mengakses wireless router via telnet (port 23).
Login User dan password sesuai dengan akses via web, kemudian ketikkan “ ps ” maka akan terlihat program/ fitur apa saja yang sedang running pada dd-wrt termasuk chillispot salah satunya.
# ps
– – – – – – chilli.conf
technorody 